Akhir-akhir ini di jagat media sosial viral sosok Prof Dr Haedar Nashir selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Para netizen memuji kesederhanaannya walaupun Ormas Islam ini mempunyai aset dan kekayaan puluhan trilyun rupiah.
Haedar Nashir merupakan Ketua Umum Muhammadiyah sejak tahun 2015 sampai sekarang. Dia terpilih untuk periode kedua, Sebelumnya, Prof Haedar memimpin Muhammadiyah dari tahun 2015 sampai 2022. Pada Muktamar Muhammadiyah di Solo, dia terpilih kembali memimpin Muhammadiytah untuk periode tahun 2022 hingga 2027 nanti.
Nama Haedar Nashir dan Muhammadiyah menjadi viral di sosial media terutama setelah adanya aksi dari Muhammadiyah yang menarik seluruh dana simpanannya yang ada di Bank Syariah Indonesia (BSI), yang merupakan bank syari’ah terbesar di Indonesia.
Berikut ini Fakta dari sosok Haedar Nashir yang merupakan ketua umum Muhammadiyah.
Berikut narasi dan foto Prof Dr Haedar Nashir yang viral di medsos ketika sedang menunggu kereta api di stasiun.
Foto yang diunggah di akun @hasbiboys di sosial media Threads tersebut menjadi viral karena menunjukkan kesederhanaan sang profesor.
“Prof Haedar.. ketua umum ormas Muhammadiyah.. naik kereta ya biasa aja, bawa oleh-oleh ya dipakein kardus..,” tulis akun tersebut.
“seperti orang biasa aja.. sungguh sifat egaliter yang patut diteladani,” jelas akun @hasbiboys.
Haedar hanya mengenakan seragam batik sederhana dan duduk santai di kursi ruang tunggu stasiun.
Dirinya hanya membawa tas-tas dan kardus di dalam perjalanan tersebut.
Sungguh sangat sederhana, panutan dan layak jadi contoh petinggi dan para pejabat lainnya.
Sebenarnya Mardani Ali Sera, politisi PKS, yang pertama memposting foto Prof Haedar sedang menunggu kereta di stasiun. Pesan moral dari caption foto yang diunggah Mardani membuat postibgan tersebut menjadi viral. Yakni, “KESEDERHANAAN SEORANG PEMIMPIN” dari sebuah ormas Islam yang memiliki aset trilyunan rupiah.
Tak pelak lagi, sebagian netizen di jagat medsos pun langsung merespon dengan memforward postingan tersebut ke berbagai paltform medsos. Kesederhanaan yang ditunjukkan Pa Haedar seolah mewakili dahaga dan harapan masyarakat terutama netizen akan hadirnya SOSOK PEMIMPIN YANG HUMBLE DAN HATINYA BERSIH.
Dalam hari-hari ini, nama Muhammadiyah menjadi kata kunci yang banyak dicari dan diperbincangkan netizen di dunia maya dan medsos antara lain karena dua hal. Pertama, perintah PP Muhammasiyah untuk menarik dana dari Bank Syariah Indonesia (BSI). Kedua, sikap hati-hati dan kritis dari Muhammadiyah terhadap tawaran pengelolaan izin usaha pertambangan dari pemerintah. Sebagian besar warga Muhammadiyah dan simpatisannya, ingin agar PP Muhammadiyah menolak tawaran tersebut karena lebih banyak mudharatnya ketimbang manfaatnya bagi umat Islam.
Leave a Reply